Home > Alasan Memilih Laptop di Bawah 10 Juta

All, Tech

Alasan Memilih Laptop di Bawah 10 Juta

Desember 27, 2023

Author: ASUS    Reading time: 5 minutes

Mencari laptop dengan kisaran harga di bawah 10 juta rupiah adalah keputusan yang bijak bagi banyak konsumen. Selain memberikan solusi komputasi yang terjangkau secara finansial, laptop di bawah 10 juta juga menawarkan sejumlah alasan kuat yang menjadikannya pilihan menarik.

Dalam era ketika teknologi terus berkembang pesat setiap waktunya, perangkat tersebut mampu memenuhi kebutuhan pengguna modern tanpa harus membengkakkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit. Ini, tentu saja menjadi cukup menguntungkan untuk kelompok tertentu, seperti pelajar dan mahasiswa.

Mengapa Harus Memilih Laptop di Bawah 10 Juta?

Memilih perangkat elektronik, dalam hal ini laptop di bawah 10 juta tentu bukan tanpa alasan. Bagi beberapa orang, berikut beberapa hal yang menjadi alasan mengapa laptop dengan harga kurang dari 10 juta menjadi pilihan:

1. Hemat Anggaran. Laptop di bawah 10 juta rupiah adalah pilihan yang lebih terjangkau, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan perangkat yang berkinerja baik tanpa perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar.

2. Fungsi dan kinerja optimal. Meskipun dalam kisaran harga yang lebih terjangkau, laptop di bawah 10 juta rupiah dapat memberikan kinerja yang optimal untuk tugas sehari-hari seperti browsing website, pekerjaan perkantoran, penontonan media atau mendengarkan lagu, hingga menjalankan aplikasi yang tidak terlalu berat.

3. Kecukupan untuk kebutuhan umum. Laptop di kisaran harga ini menjadi pilihan yang cukup memadai untuk kebanyakan kebutuhan pengguna dalam konteks umum. Misalnya penulisan dokumen, presentasi dasar, pengelolaan email, dan berbagai kegiatan sehari-hari tanpa kendala berarti.

4. Portabilitas dan mobilitas. Banyak laptop di bawah 10 juta rupiah memiliki desain yang ringkas dan terbilang ringan, memudahkan pengguna untuk membawa perangkat ini ke mana saja dengan mudah, mendukung mobilitas dan produktivitas yang lebih baik.

5. Pilihan yang luas. Pasar laptop yang masuk pada kisaran harga ini memiliki banyak opsi dari berbagai merek yang terbilang populer. Tak heran jika pengguna memiliki pilihan yang lebih luas untuk memilih laptop sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.

6. Perangkat yang masuk dalam generasi terbaru. Dalam kisaran harga ini, pengguna juga sudah dapat memperoleh laptop dengan spesifikasi yang cukup modern dan terkini. Ini termasuk prosesor terbaru untuk mendukung dapur pacunya, kapasitas dan besar RAM yang memadai, penyimpanan SSD yang mumpuni, daya baterai yang besar, dan berbagai fitur canggih lainnya.

7. Upgradabilitas. Beberapa laptop di bawah 10 juta rupiah memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk dilakukan upgrade. Hal ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan performa atau memperluas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan di kemudian hari.

Vivobook A1400, Rekomendasi Laptop di Bawah 10 Juta dari ASUS

Belum lama ini, ASUS meluncurkan produk laptop terbaru mereka di Indonesia, yaitu Asus Vivobook 14 (A1400), yang difokuskan untuk konsumen dari berbagai latar belakang.

Perusahaan menyatakan bahwa perangkat ini ditujukan untuk konsumen dari tingkat pemula hingga pengguna yang membutuhkan laptop sederhana tetapi cukup andal di kelasnya.

Selain itu, ASUS juga menjelaskan bahwa prosesor yang digunakan di Asus Vivobook 14 (A1400) bukan lagi prosesor kelas bawah, yang berarti akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.

Secara khusus, laptop Asus ini menggunakan berbagai jenis prosesor, mulai dari Intel Pentium Gold 7505 hingga Intel Core Gen-11 i7-1165G7. Tak kalah menariknya, ASUS juga menyediakan satu slot memori DDR4 SO-DIMM, yang memungkinkan laptop satu ini mendukung kapasitas memori yang lebih besar.

Selain itu, kapasitas penyimpanan juga bisa di-upgrade melalui satu slot SATA 2.5”, yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kapasitas penyimpanan baik dengan HDD atau SSD tambahan. Tak ketinggalan, ASUS Vivobook 14 (A1400) dilengkapi dengan beberapa fitur lain seperti USB 3.2 Type-C, port HDMI, USB 3.2 Type-A, dan jack audio combo 3.5 mm.

Mengenai spesifikasi layarnya, perangkat ini menggunakan teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel tipis, menciptakan kesan layar lebih luas. Rasio screen-to-body mencapai 82 persen.

ASUS juga melengkapi layar dengan sudut pandang luas sekitar 178⁰ dan teknologi anti-glare. Sementara itu, dalam hal desain perangkat, terdapat dua pilihan warna yaitu Indie Black dan Transparent Silver. Beratnya sekitar 1,6 kilogram dengan ketebalan 1,99 cm.

ASUS Vivobook 14 (A1400) juga dilengkapi dengan fitur pembaca sidik jari pada touchpad untuk mempermudah akses ke sistem tanpa memerlukan kata sandi. Sedangkan untuk kamera, terdapat VGA Web Camera.

Dari perspektif perangkat keras, laptop ini memiliki chassis yang diperkuat, penutup yang diperkuat, dan perlindungan HDD E-A-R. Meskipun penampilannya serupa dengan laptop seri konsumen, fitur-fitur ini meningkatkan ketahanan fisiknya secara signifikan.

Dalam hal keamanan, terdapat TPM 2.0 (Firmware TPM) untuk melindungi perangkat dari penyerangan yang dapat mencoba meretas sistem operasi dan mencuri data.

Sementara itu, dari segi keamanan fisik, perangkat ini dilengkapi dengan kunci keamanan yang mencegah pencurian, terutama saat ditempatkan di lokasi yang kurang terjaga.

Fitur tambahan lainnya, laptop Asus ini juga dilengkapi dengan kamera yang mendukung 720p HD. Laptop ini dijual di pasar Indonesia dengan harga sekitar Rp5 jutaan dan sudah dilengkapi dengan sistem operasi Windows 11 Home.

Meski memiliki rentang harga yang cukup terjangkau, laptop di bawah 10 juta mampu memberikan kinerja dan performa maksimal untuk produktivitas Anda. ASUS Vivobook A1400 adalah salah satu pilihan terbaiknya.